Sidrap, Diskresi.com — Demi memastikan harga bahan pokok tetap stabil dan stok tersedia untuk masyarakat, Babinsa Kelurahan Pangkajene Koramil 1420-03/Maritengngae, Sertu Suburhan, turun langsung ke Pasar Sentral Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Senin (9/6/2025).

Dalam kegiatan pemantauan ini, Sertu Suburhan tidak hanya mencatat harga, tetapi juga menyapa para pedagang dan pembeli untuk menggali informasi langsung dari lapangan. Kehadiran Babinsa disambut hangat oleh para pedagang yang mengapresiasi langkah proaktif TNI dalam mendukung stabilitas harga bahan pokok.

“Kami ingin pastikan harga kebutuhan pokok tetap terjangkau dan tidak ada kelangkaan. Ini bagian dari tugas kami untuk menjaga ketahanan pangan dan kenyamanan masyarakat,” ujar Sertu Suburhan.

Berikut ini adalah hasil pantauan harga bahan pokok yang berlaku di Pasar Sentral Pangkajene:

Harga Beras:
Beras Premium: Rp 16.000/Kg
Beras Kepala: Rp 14.000/Kg
Beras Biasa: Rp 12.000/Kg
Ketan Hitam: Rp 23.000/Liter
Ketan Putih: Rp 17.000/Liter

Harga Ayam:
Ayam Potong: Rp 60.000/Ekor
Ayam Ras (Broiler): Rp 40.000/Ekor
Ayam Kampung: Rp 75.000/Ekor

Harga Ikan:
Bandeng: Rp 15.000/Ekor
Layang: Rp 8.500/Ekor
Cakalang: Rp 20.000/Ekor
Teri Kering: Rp 15.000/Liter

Harga Telur:
Telur Ayam Ras: Rp 50.000/Rak
Telur Ayam Kampung: Rp 30.000/Rak
Telur Bebek: Rp 65.000/Rak

Harga Minyak Goreng:
Bimoli: Rp 21.000/Liter
Minyak Kita: Rp 17.000/Liter
Sedap & Sania: Rp 17.500/Liter

Harga Bumbu Dapur & Sayuran:
Cabai Rawit Merah: Rp 55.000/Kg
Cabai Merah Besar: Rp 40.000/Kg
Tomat: Rp 10.000/Kg

Bawang Merah & Putih: Rp 45.000/Kg (masing-masing)

Harga Gula:
Gula Pasir: Rp 17.000/Kg
Gula Merah: Rp 23.000/Kg
Daging Sapi:
Rp 130.000/Kg

Secara umum, harga bahan pokok di Pasar Sentral Pangkajene masih dalam kondisi stabil, meskipun beberapa komoditas seperti cabai dan daging sapi menunjukkan angka yang cukup tinggi. Sertu Suburhan mengingatkan masyarakat agar tidak panik atau melakukan pembelian secara berlebihan.

“Masyarakat tidak perlu khawatir. Pasokan bahan pokok masih tersedia dan kami akan terus pantau situasi ini secara rutin,” tegasnya.

Kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkala oleh aparat kewilayahan, sebagai wujud nyata sinergi TNI dengan rakyat dalam menjaga keamanan sosial dan ketahanan ekonomi di tingkat lokal.