Sidrap, Diskresi.com – Suasana Pasar Lawawoi, Minggu pagi, tampak lebih ramai dari biasanya. Di tengah aktivitas jual beli masyarakat, hadir sosok berseragam TNI yang tak asing bagi warga. Pelda Andi Akbar, Babinsa Koramil 1420-04/Watang Pulu, turun langsung meninjau harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional tersebut,(22/6/2025).
Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia dengan harga yang wajar. Pelda Andi Akbar menyambangi sejumlah lapak pedagang, berdialog santai, dan mencatat harga-harga komoditas utama.
“Harga sejauh ini masih tergolong stabil, tidak ada lonjakan signifikan. Kami ingin pastikan masyarakat bisa belanja dengan tenang,” ujarnya saat ditemui di tengah pemantauan.
Berikut harga bahan pokok di Pasar Lawawoi:
Beras:
Premium: Rp 15.000/kg
Kepala: Rp 13.000/kg
Biasa: Rp 12.000/kg
Ketan Hitam: Rp 20.000/liter
Ketan Putih: Rp 18.000/liter
Protein Hewani:
Ayam potong dan kampung: Rp 50.000/ekor
Ayam ras: Rp 40.000/ekor
Ikan bandeng: Rp 30.000/kg
Ikan layang dan cakalang: Rp 25.000–30.000/kg
Ikan teri kering: Rp 75.000/kg
Telur ayam ras: Rp 50.000/rak
Telur kampung dan bebek: Rp 60.000/rak
Daging sapi: Rp 130.000/kg
Sayuran dan Bumbu:
Cabai rawit merah: Rp 60.000/kg
Cabai besar & keriting: Rp 35.000/kg
Tomat: Rp 10.000/kg
Wortel: Rp 15.000/kg
Kentang: Rp 20.000/kg
Bawang putih: Rp 40.000/kg
Bawang merah: Rp 35.000/kg
Kebutuhan Harian:
Minyak goreng (curah dan kemasan): Rp 16.000–20.000/liter
Minyak Kita: Rp 18.000/liter
Tempe: Rp 15.000/kg
Tahu: Rp 10.000/kg
Gula pasir: Rp 17.000/kg
Gula merah: Rp 20.000/kg
Dalam kesempatan tersebut, Pelda Andi Akbar juga mengajak pedagang untuk tetap menjaga kejujuran dan keterbukaan dalam berdagang serta mengimbau masyarakat agar tidak panik dalam berbelanja.
“Kami dari Koramil akan terus melakukan pemantauan. Jangan khawatir, kebutuhan pokok masih cukup dan harga masih terkendali,” tegasnya.
Langkah ini menjadi bagian nyata dari komitmen TNI dalam mendukung stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Kabupaten Sidrap.