Sidrap, Diskresi.com — Suasana haru bercampur bangga menyelimuti Kantor Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidenreng Rappang. Rabu (29/10/2025) menjadi hari yang tak akan terlupakan bagi seluruh jajaran pegawai. M. Fasrah Nur, sosok pemimpin yang dikenal hangat, sederhana, dan penuh dedikasi, resmi berpamitan setelah kurang lebih tiga tahun mengabdi sebagai Camat Kulo.
Tangis para staf pecah ketika Fasrah menyampaikan kata perpisahan. Banyak yang tak kuasa menahan air mata, mengenang kebersamaan dan bimbingan dari sosok yang mereka anggap bukan sekadar atasan, tetapi juga teman sekaligus panutan.
“Kami sangat kehilangan Bapak Fasrah. Beliau bukan hanya seorang pemimpin, tapi juga sahabat yang selalu hadir memberi semangat dan arahan,” tutur salah seorang staf dengan suara bergetar.
Selama masa kepemimpinannya, M. Fasrah Nur dikenal sebagai figur pemimpin yang selalu hadir di tengah masyarakat. Ia kerap turun langsung ke lapangan, menyapa warga tanpa jarak, dan memastikan berbagai program pembangunan serta pemberdayaan masyarakat berjalan dengan baik. Beragam inovasi di bidang pelayanan publik, kebersihan lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi lokal menjadi bukti nyata dari kepemimpinannya yang berpihak pada kemajuan daerah.
Dalam sambutan perpisahannya, Fasrah Nur menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kebersamaan luar biasa yang terjalin selama ini.
“Saya bangga pernah menjadi bagian dari keluarga besar Kecamatan Kulo. Semoga semangat kerja dan kebersamaan ini terus hidup, karena Kulo maju bukan karena satu orang, tapi karena kita semua,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Salah satu warga Kecamatan Kulo, Yunus, juga mengungkapkan kesan mendalam terhadap kepemimpinan Fasrah.
“Baru kali ini ada camat seperti beliau, tidak berjarak dengan masyarakat, benar-benar membaur. Harapan kami, semoga Camat Kulo yang baru bisa melanjutkan dan bahkan lebih baik lagi,” ungkapnya.
Kini, tongkat estafet kepemimpinan Kecamatan Kulo resmi diserahkan kepada Muhammad Arisal Asad, yang diharapkan mampu meneruskan semangat pengabdian dan visi pelayanan publik yang telah dirintis. Prosesi serah terima jabatan berlangsung khidmat di aula kantor kecamatan, dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimcam.
Kepergian M. Fasrah Nur meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak — sosok pemimpin yang bekerja dengan hati, melayani dengan tulus, dan berpamitan dengan air mata penuh cinta dari keluarga besar Kecamatan Kulo.
