Sidrap, Diskresi.com – Dalam upaya menjaga kestabilan harga serta memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat, Babinsa Koramil 1420-01/Panca Lautang, Serda Aris, turun langsung ke Pasar Sentral Bilokka, Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Kabupaten Sidrap, Rabu (9/7/2025).

Kehadiran Babinsa di tengah aktivitas pasar ini bukan sekadar formalitas. Dengan penuh kepedulian, Serda Aris menyapa para pedagang dan pembeli, sekaligus mencatat perkembangan harga sejumlah bahan pangan penting. Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi lonjakan harga dan mendorong keterjangkauan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Dari hasil pemantauan, inilah daftar harga beberapa bahan pokok yang terpantau di lapangan:

Beras & Produk Sejenis:
Beras Premium: Rp 16.000/Kg
Beras Kepala: Rp 15.000/Kg
Beras Biasa: Rp 14.500/Kg
Ketan Hitam: Rp 20.000/Liter
Ketan Putih: Rp 15.000/Liter

Produk Hewani:
Ayam Potong: Rp 50.000/Ekor
Ayam Ras/Broiler: Rp 25.000/Ekor
Ayam Kampung: Rp 60.000/Ekor
Telur Ayam Ras: Rp 35.000/Rak
Telur Kampung: Rp 40.000/Rak
Telur Bebek (Asin/Segar): Rp 50.000/Rak

Aneka Ikan:
Bandeng: Rp 15.000/Ekor
Kembung: Rp 7.000/Ekor
Cakalang: Rp 15.000/Ekor
Teri Kering: Rp 30.000/Kg

Minyak Goreng:
Sania: Rp 27.000/Liter
Minyak Kita: Rp 18.000/Liter
Sedap: Rp 20.000/Liter
Bimoli: Rp 25.000/Liter

Sayur & Bumbu Dapur:
Cabai Rawit Merah: Rp 35.000/Kg
Cabai Merah Besar: Rp 20.000/Kg

Tomat, Kentang,
Wortel: Rp 20.000 – 15.000/Kg
Bawang Putih: Rp 40.000/Kg
Bawang Merah: Rp 30.000/Kg
Bawang Bombai: Rp 45.000/Kg
Tempe: Rp 15.000/Kg, Tahu: Rp 10.000/Kg

Gula & Daging:
Gula Pasir: Rp 16.000/Kg
Gula Merah: Rp 30.000/Kg
Daging Sapi Segar: Rp 130.000/Kg

Serda Aris mengatakan bahwa secara umum harga masih dalam batas wajar, meskipun beberapa komoditas seperti bawang dan telur bebek menunjukkan sedikit kenaikan. “Kami akan terus melakukan pemantauan rutin guna memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga dan tidak ada gejolak harga yang merugikan warga,” ujarnya.

Langkah aktif Babinsa ini mendapat apresiasi dari pedagang dan warga sekitar. Kehadiran TNI di pasar menunjukkan bahwa aparat kewilayahan tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga peduli pada aspek kesejahteraan rakyat.

Dengan kegiatan seperti ini, TNI AD melalui Babinsa terus menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan di wilayah binaan.