Sidrap, Diskresi.com – Suasana Pasar Sentral Bilokka pagi ini sedikit berbeda. Di tengah hiruk-pikuk pedagang dan pembeli, tampak sosok tiga orang berseragam loreng menyapa ramah para pedagang. Dia adalah Sertu Isman, Babinsa Koramil 1420-01/Panca Lautang, bersama rekanya yang sedang melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok. Pada Rabu (28/5/2025).

Dengan senyum khasnya, Sertu Isman berdialog langsung dengan para penjual, mencatat satu per satu harga kebutuhan pokok, mulai dari beras, minyak goreng, hingga cabai dan daging. Aksinya pun menarik perhatian banyak warga.

“Kami dari TNI tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga ikut memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi. Ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap kesejahteraan rakyat,” ujar Sertu Isman sambil mencatat harga.

Harga Bahan Pokok yang Dipantau Hari Ini:
Beras & Kacang-kacangan

Beras Premium: Rp 15.000/Kg
Beras Kepala: Rp 13.000/Kg
Beras Biasa: Rp 12.000/Kg
Beras Ketan Hitam: Rp 27.000/Liter
Beras Ketan Putih: Rp 15.000/Liter
Kedelai: Rp 10.000/Kg

Telur & Daging
Telur Ayam Ras: Rp 45.000/Rak
Telur Ayam Kampung: Rp 55.000/Rak
Telur Bebek: Rp 55.000/Rak
Ayam Potong: Rp 50.000/Ekor
Ayam Broiler: Rp 45.000/Ekor
Ayam Kampung: Rp 60.000/Ekor
Daging Sapi: Rp 135.000/Kg
Ikan Segar & Kering
Ikan Bandeng: Rp 10.000/Ekor
Ikan Layang: Rp 7.000/Ekor
Ikan Cakalang: Rp 25.000/Ekor
Ikan Teri Kering: Rp 20.000/Liter

Sayur & Bumbu Dapur
Cabai Rawit Merah: Rp 60.000/Kg
Cabai Merah Besar: Rp 35.000/Kg
Cabai Merah Keriting: Rp 35.000/Kg
Tomat: Rp 5.000/Kg
Bawang Merah: Rp 35.000/Kg
Bawang Putih: Rp 40.000/Kg
Sayur Ikat: Rp 5.000/Ikat

Minyak & Gula
Minyak Bimoli: Rp 28.000/Liter
Minyak Kita: Rp 16.000/Liter
Minyak Sedap: Rp 27.000/Liter
Minyak Sania: Rp 27.000/Liter
Gula Pasir: Rp 17.500/Kg
Gula Merah: Rp 30.000/Kg

Warga menyambut baik kehadiran Babinsa. Banyak yang tak segan mengobrol langsung dan menyampaikan unek-unek soal harga yang kadang naik tak menentu.

“Alhamdulillah ada yang peduli. Biasanya kita mengeluh sendiri, sekarang bisa disampaikan langsung ke Babinsa,” ucap salah satu pedagang ayam.

Sertu Isman menegaskan bahwa data harga ini akan menjadi acuan bagi pemerintah dan instansi terkait untuk mengambil langkah bila terjadi gejolak harga. Pemantauan akan terus dilakukan secara rutin dan menyeluruh.

“Kita ingin masyarakat merasa dilindungi, bukan hanya dalam keamanan, tapi juga kebutuhan sehari-hari,” pungkasnya.

Langkah nyata ini membuktikan bahwa TNI, melalui para Babinsanya, tak hanya hadir dalam urusan pertahanan, tapi juga berdiri di garis depan dalam mengawal kesejahteraan rakyat.