Sidrap, Diskresi.com – Di balik gemerlapnya sebuah ajang kompetisi, terdapat nilai-nilai yang lebih dalam yang perlu diperjuangkan. Sebuah momen penuh makna terjadi pada penutupan Scope25 (Spensa Competition of Problem Solving & Experience) di SMPN 1 Pangsid, Selasa, 6 Mei 2025.
Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, memberikan kejutan yang tidak hanya berharga, tetapi juga menginspirasi: hadiah tambahan bagi para pemenang lomba yang berasal dari gajinya sendiri sebagai Bupati.
Tindakan spontan yang penuh ketulusan ini tidak hanya menyentuh peserta, tetapi juga menggetarkan segenap tamu undangan.
“Ini saya tahu kegiatan swadaya. Jadi saya berikan tambahan hadiah dari gaji saya sebagai Bupati Sidrap. InsyaAllah tahun depan dianggarkan untuk kegiatan seperti ini,” ujar Syaharuddin di hadapan peserta dan panitia, dengan nada yang tegas dan penuh empati.
Kalimat ini bukan sekadar janji, tetapi gambaran nyata dari seorang pemimpin yang memandang pendidikan sebagai investasi jangka panjang.
Perbuatan tersebut menjadi simbol nyata dari kepemimpinan partisipatif, di mana pemimpin tidak hanya berperan dalam keputusan-keputusan struktural, tetapi juga hadir sebagai bagian dari semangat dan perjuangan warga yang dipimpinnya.
Tidak hanya sebagai simbol, namun sebagai aktor perubahan yang ikut merasakan betapa pentingnya upaya mengasah potensi generasi muda sejak dini.
Scope25 yang berlangsung sejak 1 hingga 4 Mei 2025 menjadi ajang yang mempertemukan ratusan siswa dari berbagai SD se-Kabupaten Sidrap.
Kompetisi ini mengusung pendekatan pendidikan berbasis pengalaman dan problem solving yang menantang para peserta untuk berpikir kritis, bekerja sama, serta menumbuhkan rasa percaya diri.
Ajang ini terbagi dalam empat sesi lomba yang tidak hanya mengasah otak, tetapi juga keterampilan dan minat peserta. Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk mata pelajaran Matematika, IPA, dan IPS menjadi ajang yang menantang kecerdasan akademik.
Sesi Cerdas Cermat menguji wawasan umum dan daya konsentrasi. Selain itu, turnamen E-Sport Mobile Legends dan Free Fire turut hadir, menjadi daya tarik yang mengalihkan perhatian besar para siswa untuk mengasah keterampilan digital.
Hadirnya Bupati Syaharuddin di tengah penutupan acara bukan hanya sebagai bentuk penghargaan, tetapi juga sebagai apresiasi konstruktif terhadap perkembangan pendidikan yang berbasis pada inovasi lokal dan partisipasi masyarakat.
Tindakannya memberikan hadiah dari gaji pribadi adalah gambaran jelas bahwa kepemimpinan yang baik adalah yang mampu mendukung dan mendorong potensi masyarakat, terutama di sektor pendidikan.
“Komitmen saya adalah memastikan bahwa pendidikan anak-anak kita tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga melalui kegiatan yang memperkaya pengalaman mereka. Tahun depan, kami akan menganggarkan dana lebih untuk kegiatan serupa,” ujar Bupati Syaharuddin, mempertegas komitmen yang membuktikan bahwa pendidikan berbasis kompetisi dan pengalaman adalah jalan untuk memupuk nilai kebersamaan dan pengembangan potensi diri.
Scope25 kini tidak hanya menjadi ajang lomba, tetapi simbol kolaborasi antar lembaga pendidikan dan inovasi berkelanjutan di bidang pendidikan.
Dengan semangat kebersamaan yang tercipta, kegiatan ini semakin mengukuhkan bahwa pendidikan adalah perjalanan kolektif, di mana setiap langkah, setiap sumbangan, berperan untuk mewujudkan masa depan gemilang bagi Kabupaten Sidrap.(*)