Sidrap, Diskresi.com – Insiden menegangkan terjadi di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Senin (8/9/2025), ketika seorang anak berusia tiga tahun mengalami musibah tak terduga. Jari telunjuk kirinya ternyata mur roda mobil setelah memainkannya dengan mesin impact wrench saat sang ayah sedang mengganti ban di rumah.

Kejadian bermula ketika anak tersebut tanpa disadari mengambil mur roda, lalu memasukkannya ke jari dan memutarnya dengan alat. Akibatnya, mur menempel erat dan sulit dilepaskan.

Keluarga yang panik segera membawa korban ke Puskesmas Empagae. Namun, karena keterbatasan fasilitas, anak tersebut akhirnya dirujuk ke Markas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sidrap.

“Mengingat usia pasien yang masih sangat kecil dan ukuran mur yang cukup besar, kami tidak bisa menggunakan gerinda karena risikonya terlalu tinggi. Keselamatan anak adalah prioritas utama,” jelas Kasi Operasional Damkar Sidrap, Habibi Baharuddin.

Kabid Damkar, Arief, kemudian memutuskan merujuk korban ke RSUD Nene Mallomo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Bersama keluarga, tim Damkar turut mengantar dan melaporkan kondisi pasien kepada perawat jaga UGD.

Di ruang UGD, tim medis sempat melakukan tindakan anestesi untuk melepaskan mur, namun upaya awal tidak berhasil. Salah seorang perawat kemudian meminta bantuan kembali kepada tim Damkar.

“Kami ditanya apakah memiliki alat khusus untuk membuka baut tersebut,” ungkap salah seorang anggota Damkar.

Dengan sigap, tim Damkar menggunakan plat besi stainless tipis serta gel pelumas dari tim medis. Mur kemudian diputar perlahan berlawanan arah jarum jam hingga akhirnya berhasil dilepas.

“Alhamdulillah, baut berhasil lepas dari jari sang anak,” ujar salah seorang anggota Damkar dengan rasa lega.

Tangis haru keluarga pun pecah. Sang ayah berkali-kali mengucapkan terima kasih kepada tim Damkar Sidrap atas pertolongan cepat dan profesional mereka. Setelah memastikan kondisi korban stabil, tim kembali ke markas.

Insiden ini menjadi bukti nyata kesigapan sekaligus profesionalisme Damkar Sidrap, yang tak hanya bertugas memadamkan api, tetapi juga hadir memberikan pertolongan dalam berbagai keadaan darurat di tengah masyarakat.