Sidrap, Diskresi.com – Dalam cahaya mentari, di mana gema terjalin lembut, Kamis (12/06/3025) diadakan pertemuan Orang tua/wali dengan para warga MTsN 2 Sidrap guru dan staf. Dibawah kanopi dan daun hijau sebuah permadani suara terjalin didalam ruang aula pertemuan yang dihadiri sekitar 280 orang tua/wali.

Di ruang Rapat yang cerah, kaleidoskop mimpi, dimana setiap pikiran adalah kanvas yang dibebaskan, Kepala MTsN 2 Sidrap Harsono

Memberikan sambutan sekaligus memperkenalkan guru serta wali kelas VII. Dalam sambutannya, Harsono, selaku Kepala Madrasah, menekankan pentingnya kerja sama antara orang tua dan pihak madrasah dalam menanamkan kedisiplinan dan meningkatkan proses belajar mengajar.

“Pertemuan ini dilaksanakan untuk meningkatkan silaturahmi antara orang tua wali murid dengan pihak madrasah. Pentingnya untuk kita bekerjasama dalam ditemuka menanamkan kedisiplinan pada diri ananda dan proses belajar mengajar,” ujar Harsono dalam penyampaiannya.

Dalam harmoni pertemuan ini, semua sepakat menenun takdir cerah untuk sang anak, Menetapkan warna pada kanvas kosong. Dengan kuas yang terbuat dari kesabaran, tegas namun lurus, Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan tercipta komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua, sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan efektif. Para orang tua juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai program dan kebijakan madrasah, serta bagaimana peran mereka dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka.

Bersama-sama melukis masa depan yang cerah Bentuk kegembiraan dan harapan sejajar,

Salah satu orang tua siswa Dina Apriyanti Aziz menyampaikan Terima kasih anaknya dapat melanjutkan pendidikannya di Madrasah. “Saya adalah alumni MTsN 2 Sidrap, waktu itu kami masih 15 orang, Alhamdulillah sekarang sekolah ini sudah sangat berkembang maka dari itu sayang memasukkan anak saya disini, ” Ujarnya.

 

Diakhir pertemuan harapan Kepala Madrasah terjalin sebuah simfoni hati yang selaras, terjalin

Dengan orang tua bersama-sama mereka memelihara, mengolah, menciptakan,

Di ladang pengetahuan, tempat harapan ditemukan.